Ubiquitous Learning and Instructional Technologies MOOC’s Updates

Augmented Reality (AR) dalam Pembelajaran

Pembaharuan Saya


kita telah tahu apa; bagaimana karakteristiknya; dan kelebihan dan kekurangan sekolah lama, sekolah yang tidak terlalu baru, dan sekolah baru. Untuk itu, dalam dunia pendidikan mendorong batas-batas kemungkinan menjadi kunci untuk menciptakan sistem pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan relevan bagi seorang siswa.

Contoh Teknologi: Augmented Reality (AR) dalam Pembelajaran

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen virtual secara interaktif dan real-time. Dalam dunia pendidikan, AR telah membawa perubahan besar dalam cara siswa memahami konsep yang kompleks. Salah satu contoh teknologi AR yang menonjol adalah Merge Cube, sebuah alat berbasis AR yang memungkinkan siswa melihat dan memanipulasi model 3D dari berbagai objek, seperti organ tubuh manusia, struktur atom, atau model tata surya.

  1. Siswa dapat melihat model 3D yang dapat diputar, diperbesar, dan diinteraksikan secara real-time. Ini meningkatkan pemahaman karena siswa bisa mengeksplorasi konsep tersebut dari berbagai sudut.
  2. Pembelajaran menjadi lebih immersif dan interaktif. Teknologi AR membuat siswa lebih terlibat karena mereka bisa "melihat dan menyentuh" objek virtual, menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendalam.
  3. Siswa dapat melakukan simulasi eksperimen kimia tanpa risiko, melihat rekonstruksi peristiwa sejarah secara langsung, atau menjelajahi tubuh manusia tanpa harus menggunakan spesimen nyata.

  4. Siswa hanya membutuhkan smartphone atau tablet untuk mengakses model pembelajaran yang biasanya hanya tersedia di laboratorium canggih atau museum besar.

  5. Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk mengeksplorasi objek 3D bersama, berdiskusi tentang temuan mereka, dan bahkan menciptakan proyek AR mereka sendiri untuk berbagi pengetahuan dengan teman sekelas.