Ubiquitous Learning and Instructional Technologies MOOC’s Updates
pembelajaran yang dipersonalisasi
1. Cara Kerjanya
Data Pengumpulan:
Sistem pembelajaran digital (misalnya LMS seperti Moodle atau Google Classroom) mengumpulkan data dari aktivitas siswa: waktu belajar, jawaban kuis, video yang ditonton, materi yang dibaca, dan forum yang diikuti.
Data Analisis:
Teknologi big data menggunakan algoritma untuk menganalisis pola belajar, kesulitan siswa, dan gaya belajar masing-masing individu.
Penyesuaian Konten:
Berdasarkan analisis tersebut, sistem dapat menyesuaikan materi (tingkat kesulitan, format, urutan topik) sesuai kebutuhan siswa.
Contoh: Siswa yang kesulitan matematika mungkin diberikan soal tambahan atau video penjelasan yang berbeda.
Umpan Balik Real-Time:
Guru dan siswa menerima laporan kemajuan otomatis, sehingga pembelajaran bisa disesuaikan secara langsung tanpa menunggu akhir semester.
2. Catatan:
Positif:
Meningkatkan efektivitas pembelajaran: Siswa belajar sesuai ritme dan cara yang paling cocok untuk mereka.
Identifikasi masalah lebih cepat: Guru bisa melihat siswa yang tertinggal sebelum ujian besar.
Pengambilan keputusan berbasis data: Sekolah dan guru bisa mengembangkan kurikulum berdasarkan tren belajar yang nyata.
Negatif atau Tantangan:
Masalah privasi data: Informasi siswa yang sensitif bisa disalahgunakan jika tidak dikelola dengan benar.
Ketergantungan pada teknologi: Sekolah dengan keterbatasan infrastruktur bisa tertinggal.
Bias algoritma: Data yang tidak lengkap atau desain algoritma yang buruk bisa menghasilkan rekomendasi yang tidak akurat.